Sekretaris Daerah Sabu Raijua, Septenius M. Bule Logo
Menia, Pelopor9 - Pemerintah Sabu Raijua, mengehentikan pemeriksaan antigen gratis kepada pelaku perjalanan, yang melakukan perjalanan ke luar Sabu Raijua. Hal ini dilakukan mengingat kasus Covid-19 meningkat dan stok alat antigen yang menipis.
Pemberitahuan ini, disampaikan melalaui surat yang ditandatangani oleh Sekda Sabu Raijua atas nama bupati, Septenius M. Bule Logo, pada tanggal 3/8/21 dengan nomor 440/456/DKPPKB-SR/VIII/2021. Yang ditujukan kepada Para Kepala Puskesmas dan masyarakat Sabu Raijua.
Dalam surat tersebut menjelaskan, dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Sabu Raijua yang berdampak pada pemakaian alat rapid tes antigen yang tinggi. Maka pemeriksaan antigen gratis bagi pelau perjalanan dihentikan untuk sementara waktu.
Dan akan diumumkan kembali pada masyarakat, bila alat rapit tes antigen telah tersedia dengan jumlah yang memadai.
Tembusan Surat ini, disampaikan juga kepada Bupati Sabu Raijua, Ketua DPRD Sabu Raijua , Sekda, Kepala Badan Keuangan Daerah Sarai dan Para Camat.
Terpisah, Plt. Sekretris Dinas Kesehatan Sabu Raijua, Urbanus Rohi kepada media ini diruangannya, Kamis (5/8/21) mengatakan bahwa pelayanan tes antigen gratis kepada pelaku perjalanan sejak Juni sampai Agustus 2021, karena saat itu, stok alat antigen dalam jumlah yang banyak, sementara jumlah kasus Covid-19 hanya sedikit.
“Jumlah alat tes antigen, saat itu banyak dan kasus Covid juga hanya sedikit. Maka pemerintah berinisiatif untuk memberikan pelayanam antigen gratis, kepada masyarakat yang lakukan perjalanan ke luar daera” kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Sarai ini.
Saat ini menurutnya, kasus Covid-19 di Sabu Raijua meningkat dan membutuhkan alat tes antigen yang cukup. Sehingga pelayanan pemeriksaan gratis dihentikan sementara untuk pelaku perjalanan dari Sabu Raijua.
“karena saat ini, kasus covid-19 meningkat dan jumlah alat antigen juga berkurang, maka pemerintah menghentikan sementara pelayanana gratis kepada masyarakat yang berangkat”kata dia menjelaskan.
Ditambahkannya, Dinas Kesehatan sabu Raijua sementara mengajukan permohonan alat antigen kepada BPBD Sabu Raijua. Karena sebelumnya, Dinas Kesehatan Sabu Raijua mendapatkan bantuan alat antigen dari BPBD Sabu Raijua.
"Dinas kesehatan, sementara mengajukan permohonan alat antigen kepada BPBD Sabu Raijua, karerna dinas juga mendapatkan bantuan alat antigen dari bpbd sebelumnya”ujarya.
Dan apabila permintaan tersebut, diijawab katanya, maka akan diupayakan untuk memberikan pelayanan grtasi kepada masyarakat. Namun itu juga akan melihat dari jumlah antigen yang diterima oleh Dinas Kesehatan.
“Kalau permintaan kita dijawab dan dapat bantuan. Kita akan upayakan untuk membuka layanan gratis lagi bagi masyarakat. Tetapi kita akan melihat lagi jumlahnya”ujarnya lagi
Menurutnya lagi, Dinas Kesehatan Sabu Raijua juga, sementara melakukan pengadaan alat antigen sebanyak 100 dos atau sebanyak 2.500 alat antigen. (R-2)